Dr. H. Mulyanto, M.Eng. Aleg DPR RI dari PKS untuk Dapil Banten III, meliputi Kota Tangerang, Kota Tangsel dan Kabupaten Tangerang, yang akrab disapa Pak MUL hadir dalam kungker spesifik Komisi VII DPR RI ke PLTGU berkapasitas 740 MW, Di Cilegon, Banten.
Komitmen Pemerintah untuk memprioritaskan pasokan gas untuk kebutuhan domestik harus terus dijaga, agar pembangkit listrik dapat tumbuh dan menghasilkan efek pengganda bagi pembangunan nasional.
Tanpa komitmen ini, maka pembangkit listrik gas akan berjalan terseok-seok dan terkendala ketidakpastian produksi. Ini tidak bagus bagi masa depan industri kita serta dampaknya bagi pembangunan nasional secara umum.
Sekarang saja PLTGU ini hanya mampu mengoperasikan 1 unit dengan daya 170 MW karena keterbatasan pasokan gas.
Padahal pembangkit gas dengan sistem combined cycle ini sangat efisien dengan BPP hanya sebesar Rp. 775/kWh dan mampu merespon cepat dalam kondisi blackout, sehingga dapat menjadi energizer saat terjadi blackout pembangkit sekitarnya.
Hal tersebut dikatakan Pak MUL dalam keterangannya usai diskusi dengan BPH Migas, Dirjen Listrik, SKK Migas, PLN, PGN dan GM PLTGU saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI tersebut.
3/12/2020
Pak MUL